NABILA KUSWARENI SKG, baru saja mengikuti wisuda Fakultas Kedokteran Gigi Unlam Banjarmasin, Kamis (18/6/15) siang, di gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin. Nabila bingung. Begitu wisuda, Nabila dibawa DOSEN Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) Banjarbaru, Dr. Noor Arida Fauzana, S.Pi., M.Si ke Lily Cake Shop Banjarmasin. " Saya bingung dibawa ke Lily Cake Shop. Tak disangka, diberi kejutan empat cip cake tema wisuda," ucap Nabila yang begitu terharu dan terkejut saat diberi kejutan empat cup cake tema wisuda. Berdirinya program studi kedokteran gigi Unlam bermula dari keprihatinan Gubernur Kalimantan Selatan H. Rudy Ariffin tentang sulit dan sedikit warga, pemuda, "orang Banjar" diterima menjadi tentara atau angkatan bersenjata akibat terkendala gigi ompong, rusak, berlubang malah istilah beliau "rapai" sejak usia muda, padahal hal tersebut merupakan prasyarat utama. Keprihatinan ini diugkapkan dalam berbagai kesempatan resmi khususnya ketika mewisuda lulusan tenaga kesehatan atau meresmikan proyek kegiatan kesehatan.
Berikut kenyataan belum terdapatnya pendidikan dokter gigi di Kalimantan Selatan jumlahnya sangat terbatas dimana rasio ketenagaan disbanding jumlah penduduk hanya 5 dokter gigi untuk 100.000 penduduk yang seharusnya paling tidak 11 dokter gigi untuk 100.000 penduduk. Pendidikan yang ada hanya perawat gigi yang di kelola Politeknik Kesehatan Depkes, yang diperuntukkan mengisi kekosongan tenaga di Puskesmas dan Rumah Sakit dan tugasnya membantu dokter gigi dengan kompetensi menangani kasus-kasus sederhana. Hal lain kasus gigi dan mulut di Kalsel menduduki urutan 10 besar penyakit baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit, hanya 1,2 % dari jumlah penduduk yang mengeluh menderita penyakit gigi dan mulut berkunjung ke Puskesmas, dan belum semua Puskesmas mempunyai fasilitas kesehatan gigi dan mulut serta tersedia dokter gigi.
Kondisi ini mendorong perlunya upaya terobosan mengatasi persoalan ketenagaan tersebut demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahtaraan masyarakat di Kalimantan dan Kalimantan Selatan pada khususnya. Kelompok profesi yang tergabung di PDGI Kalsel juga telah lama menyimpan obsesi adanya Pendidikan Dokter Gigi tapi belum menemukan momentum yang tepat. Baru pada acara seminar sehari kefarmasiaan di Prodi Farmasi Fakultas MIPA UNLAM, tercetus ide, gagasan Rektor UNLAM, Prof. Ir. H. Muhammad Rasmadi, MS akan perlu dan lengkapnya UNLAM mempunyai jurusan Kedokteran Gigi melengkapi rumpun / Program Studi Kesehatan dan Kedokteran yang sudah ada. Gagasan tersebut disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kalsel drg. Rosihan Adhani, MS yang pada waktu itu bertindak sebagai pemakalah bersama Dekan Farmasi UNAIR Prof. Dr. Ahcmad Syahrani, Apt, MS, tanggal 6 September 2007. Jika dorongan itu berasal dari Rektor sebuah Perguruan Tinggi Negeri termasuk dan tidak diragukan lagi kredibilitasnya, punya Fakultas Kedokteran yang pondasi kailmuan Kedokteran Gigi ada di sana, wajib hukumnya direalisasikan dan diwujudkan menurut Kadinkes Kalsel yang juga kebetulan seorang dokter gigi.
Langkah pertama yang dilakukan adalah meminta dukungan Bapak Gubernur dan Dekan Fakultas Kedokteran yang dijabat dr. H. Hasyim Fachir, Sp S dimana natinya program studi pada tahap awal akan bernaung di bawah Fakultas Kedokteran. Kedua beliau sangat mendukung, Bapak Gubernur malah telah mengalokasikan dana persiapan pendirian di tahun 2008 melalui Biro Kesra, dan Dekan sendiri mempersilahkan fasilitas, SDM, system dan manajemen pendidikan yang dimiliki untuk dimanfaatkan mewujudkan mimpi berdirinya pendidikan dokter gigi pertama di Kalimantan.
Langkah selanjutnya tentu harus ada panitia yang bekerja mengkoordinasikan semua potensi dan sumber daya, sehingga terbit keputusan Rektor nomor 062/H8/PS/2008 tentang Panitia Pendirian Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Lambung Mangkurat, dengan komposisi Pelindung/penasehat Gubernur Kalsel, pengarah Rektor UNLAM, pembantu Rektor 1 UNLAM, Dekan FK Unlam, Kadinkes Kalsel, Direktur RSUD Ulin, Ketua PDGI Kalsel dan Ketua IDI Kalsel. Pelaksana terdiri atas ketua drg. Rosihan Adhani, MS, wakil ketua drg. H. Garsmedi, M.Kes, sekretaris drg. Rudy Widodo, M.Kes, wakil sekretaris drg Tegus Hadianto, Sp.KG, dengan anggota drg. H. Irwanes Wahab, drg. Agus Widjaja, MHA, drg. H. Nanang Firmansyah, drg. Aries Soegijapratama, drg. Emma Ariesnawati, drg. Naning K Utami, M.Kes dan drg Alexander Sitepu. Disamping itu telah ditetapkan P1h Ketua Program Studi Hj. Lisda Hayatie S.Ked, M.Kes dan sekretaris drg. Amy Nindia Carabelly, melalui surat penunjukan Dekan FK UNLAM Nomor 061/H8.1.17/KP/2009 dan 062/H8.1.17/KP/2009. Dilengkapi dengan tim kurikulum yang diketuai oleh dr. Didik D.S,M.Kes,M.Med.Edu, dibantu drg. Erni Herawati sebagai staf administrasi keuangan serta penugasan tenaga pengajar FKG Unair drg. Priyawan Rachmadi, Pd.D untuk membantu manajemen pendidikan. Panitia bertugas melaksanakan kegiatan pendirian Program Studi Kedokteran Gigi dan memberi laporan serta bertanggung jawab kepada Rektor UNLAM.
Adapun upaya yang dilakukan antara lain :
1. Mengumpulkan per grup, SMF/bagian Gigi dan Mulut RSUD Ulin dan Pengurus PDGI Kalsel untuk menyamakan persepsi menyatukan langkah serta inventarisasi seberapa jauh potensi sumber daya yang dimiliki mendukung pendirian program studi.
2. Memohon dukungan formal kepala Gubernur Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Direktur RSUD Ulin, Kadinkes Kalsel,, Kadis Diknas Kalsel, Ketua IDI Kalsel dan Ketua PDGI Kalsel yang Alhamdulillah termasuk di sini menjajaki kerjasama dengan beberapa Fakultas Kedokteran Gigi yang sudah dan mapan guna sebagai mitra, Pembina dan sumber belajar. Tercatat adanya kesepakatan kerjasama antara FKG Unair dengan FK UNLAM nomor 24000/J03.1.21/LI/2008 dan 841/H8.1.17.TU/2008 tentang konsultan atau technical Assistance Bidang Pengadaan, Pengembangan, Tenaga Dosen dan Informatika serta Kurikulum pada Program Studi. Kesepakatan ini berlandaskan paying hokum piagam kerjasama antara UNLAM dan Unair nomor 2252/J08/KS/2005 dan 9730/J025/KS/2005. Kesepakan kerjasama antara Dekan FK UNLAM dengan RSUD Ulin, RSUD Ansari Saleh, Dinkes Kota Banjarmasin, Dinkes Kabupaten Banjar, Dinkes Kota Banjarbaru, RSUD Ratu Zalecha dan RSUD Banjarbaru dalam hal fasilitas lahan praktek mahasiswa nantinya dan dukungan tenaga dosen.
3. Mengumpulan bahan dan menyusun proposal pendirian dibantu langsung oleh drg. Jusuf Sjamsudin, Sp.Ort(K), dari FKG Unair, Dr. Ellyza Herda, drg, MSi dan Prof. Dr. Retno Hayati, drg MSc dari FKG UI dan Dr. Grita Sudjana, dr, M.H.A dari RSHS/FKG Unpad. Bab tentang kurikulum merupakan bagian yang sangat rumit mengingat sejak awal sudah ada menerapkan "student center learning" kurikulum berbasis kompetensi.
4. Penyampaian proposal PSKG UNLAM ke Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Depdiknas dan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) di Jakarta untuk memperolah rekomendasi dan persetujuan. Proses ini panjang dan memerlukan keuletan, kesabaran dan kerja keras mengingat tidak mudahnya/sangat ketatnya rambu mendirikan pendidikan profesi. Apalagi ditengah pengalaman perjalanan pendirian PSKG lain yang tidak terlalu merdu dan menjadi beban psikologi pembukaan PSKG UNLAM.
5. Menyusun cetak biru Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) sebagai prasyarat penting dan lahan pendidikan bagi PSKG UNLAM , meliputi desain awal, lokasi yang direncanakan di eks Jurusan Kebidanan Poltekkes Depkes samping RSUD Ulin, yang juga diharapkan sebagai pelayanan kesehatan rujukan terpadu dengan RSUD Ulin yang merupakan RS Pendidikan bagi FK UNLAM. Penyusunan ketenagaan dan biaya dimana direncanakan tahun 2011 sudah operasional.
6. Penyempurnaan atau perbaikan disertai persiapan tenaga dosen dan sarana praktikum dan belajar mengajar. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain : Lokakarya Kurikulum Berbasis Kompetensi di Bidang Kedokteran Gigi pada tanggal 27-31 Desember 2008 di Ruang Sidang FK UNLAM yang diikuti oleh 20 orang, pelatihan fasilitator dan Tutor Kurikulum Berbasis Kompetensi di Bidang Kedokteran Gigi pada tanggal 24-25 April 2009 juga di Ruang Sidang FK UNLAM yang diikuti oleh 40 orang. Kegiatan lain yang menunjang adalah mengikuti pertemuan yang diselenggarakan KKI dan AFDOKGI dalam rangka pemantapan penyusunan kurikulum KBK, dan Seminar Ilmiah dan Eksibisi Banjarmasin Dentistri 15-16 Nopember 2008, yang dibuka Sekdaprov Drs. H. M. Muchlis Gafuri mewakili Gubernur, lebih menambahkan kepercayaan diri.
7. Visitasi tim KKI pada taggal 8-9 Mei 2009 yang terdiri dari ketua Prof. Ismet Daniel Nasution drg, Ph.D, Sp.Pros(K), anggota Dr. Bambang S. Trenggono, drg, Mbiomed, FCID dan Dr. Andi Sumidarsih, drg, MS, telah berhasil mendapat pujian atas semangat, komitmen pemerintah Provinsi Kalsel dan Rektor UNLAM untuk mendukung berdirinya PSKG dan RSGMP di bumi Antasari. Akhirnya terbit rekomendasi KKI nomor KG.02.01.01.913 tanggal 25 Juli 2009 tentang pembukaan Program Studi Kedokteran Gigi (PSKG) pada Universitas Lambung Mangkurat.
8. Dan pada akhirnya terbit keputusan Dirjen Dikti Depdiknas nomor 1362/D/T/2009 tentang ijin penyelenggaraan Program Studi Kedokteran Gigi (S1) pada Universitas lambung Mangkurat di Banjarmasin tanggal 12 Agustus 2009. Besoknya tanggal 13 Agustus bertepatan dengan hari jadi Provinsi Kalimantan Selatan yang ke-59 di Gedung Sultas Suriansyah, diumumkan oleh Bapak Gubernur dibukanya Pendidikan Kedokteran Gigi di UNLAM dilanjutkan pemancangan tiang pertama kampus Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi di lokasi eks FKIP Jl. Veteran samping Duta Mal Banjarmasin. Selanjutnya pihak Fakultas mempersiapkan penerimaan mahasiswa baru sekaligus sosialisasi perkuliahan 2009/2010. Dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru diterima sebanyak 45 orang melalui jalur mandiri, dan ini diharapkan sebagai mahasiswa angkatan pertama yang membanggakan. Tahap pedidikan untuk mencapai gelar dokter gigi di bagi tahap Akademik selama 3,5 tahun/7 semester dengan beban studi 144 SKS untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Gigi dan tahap Pendidikan Profesi selama 1,5 tahun/ 3 semester dengan beban studi 32 SKS untuk mendapat gelar Dokter gigi. Biaya operasional tahun 2009 berasal dari Pemprov Kalsel melalui hibah dan juga diharapkan lanjutan 2010 serta pembangunan RSGMP.
Pada hari Sabtu tanggal 5 September 2009 satu lembar baru ditorehkan di bumi Kalimantan tepatnya Kota Banjarbaru di Kampus Fakultas Kedokteran UNLAM, oleh Gubernur Kalimantan Selatan Bapak H. Rudy Arifin pendidikan Kedokteran Gigi mulai siap memberi sumbangsih untuk kemajuan dan kejayaan bangsa Indonesia.Pada tanggal 13 Agustus 2009, didirikanlah Program Studi Kedokteran Gigi (PSKG) di Universitas Lambung Mangkurat (Unlam). Program studi ini berada dalam naungan Fakultas Kedokteran, dan beralamatkan di Jalan Ahmad Yani km 36,5 Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Di kampus tersebut juga berdiri program studi yang lain, yaitu Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD), Program Studi Kesehatan Masyarakat (PSKM), Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK), dan Program Studi Psikologi (PSPsi).
Kemudian, pada tanggal 28 Maret 2012 Program Studi Kedokteran Gigi (PSKG) dan Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) resmi pindah ke kampus baru yang beralamat di Jalan Veteran No. 128B RT.20, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
( LILY CAKE SHOP BANJARMASIN, Komplek Graha Alam Manarap (GAM), Blok B, No 24, RT02, RW10, Desa Kertak Hanyar II, Kecamatan Kertak Hanyar, Banjarmasin, Provinsi Kalsel, Indonesia, masuk Jalan Manarap, Ada Alfa Mart belok kiri. .telp 0511-6140356, 0812-50733708, PIN BB: 5437D233, Facebook: Lily CakeShop Banjarmasin, Blog:Lilycakeshopbanjarmasin.blogspot.com) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar